Sebagian besar penduduk desa Tawangrejo adalah
Petani. Tak heran hasil
bumi di desa Tawangrejo sangat melimpah. Kebanyakan dari mereka bekerja
di sawah, dan di kebun. Di sawah sendiri warga biasanya menanam padi,
jagung dan berbagai jenis tanaman lainnya.
Wajar jika hasil pertanian mereka selalu melimpah, karena tempatnya yang
berada di pegunungan yang sangat cocok untuk lahan pertanian. Tak hanya
bertani, warga desa Tawangrejo juga menghasilkan buah-buahan dan
rempah-rempah dari kebun. Meski bukan kebun milik sendiri, warga diizinkan untuk mengambil hasil bumi dan merawat kebun.
Buah-buahan disana beragam, mulai dari
alpukat, durian, coklat, nangka,
dan masih banyak lagi. Demikian pula rempah-rempah yang dihasilkan,
mulai dari
kemiri, ketumbar, merica, dan masih banyak lagi.
Tak hanya bertani dan bercocok tanam, warga desa Tawangrejo khususnya
Ibu-Ibu juga membuat usaha rumahan dari hasil kebun. Mereka membuat dan
menjual keripik khas desa Tawangrejo, "
NOMURA" namanya. Kripik yang dijual
antara lain terbuat dari bahan dasar pisang dan mbote. Selain rasanya
yang gurih dan enak, harga keripik juga sangat terjangkau.
Komentar
Posting Komentar